Natal van krontjong und dangdut
adegan 1:
Herodes masuk
setting prajurit Jepang Tenno Heika masuk ke pelabuhan Tuban (Tu Ping Suh dalam bahasa Tionghoa) kumendan pasukan adalah seorang pendek yang bengis bernama Nang Ka Rana
ia gemar memamerkan pedang panjangnya
karena kurang percaya diri - banzai
adegan 2:
Maryam gadis dari Madiun
Maryam masih muda putus sekolah
ia gemar meronce kembang melati setaman disore hari
(lagu : rangkaian melati yang kuronce...)
adegan desa Madiun kelahiran wan Abed
lengkap dengan bebek angsa dikuali ...hehehehe
adegan 3: Yusuf
Yusuf pemuda harapan mbahnya
sejak kecil ia yatim piatu karna ortu dibedil kumpeni
Yusuf sudah cukup umur untuk menikah - tapi ia lebih suka berbakti pada si mBah nya
yang nyaris buta itu
adegan 4: gonjang-ganjing dikampung wan abed
entah siapa yang mulai itu berita
tapi dikabarkan Maryam mengandung diluar nikah
aib mengarak disekeliling rumah wan abed
bebek angsa tak bernyanyi lagi
adegan 5: maryam mengunjungi mbah buta nya Yusuf
mBah buta ini bijaksana
ia suka menasehati sesama
nDuk, jangan kau gugurkan jabang bayimu
mBah melihat tanda2 dilangit, orokmu ini akan jadi juru selamat
adegan 6: Yusuf mengantar Maryam sembari menuntun pit (sepeda)
Yusuf memang sudah ada hati pada Maryam
mereka berdua putuskan untuk pergi saja ke Malang
tempat yang sejuk dikaki gunung Arjuna
tempat lambing dan domba diangon beas
adegan 7: gembaka mbek di prigen
Prigen tempat yang sejuk
gembala suka menjaga mbek sambil dangdutan
adengan 8: kelahiran di Prigen
Stille nacht (heheh maksa)
adegan 9: pasukan Nang Ka Rana mengamuk
ada kawat dari Tenno Heika di Tokio
ada inlander yang bakal jadi raja baru
tak bisa - Tenno Heika lah sang raja
Nang Ka dengan pedang panjang plok plok mengamuk
adengan 10: lari ke Kediri
Maryam dan Yusuf lari ketempat kerabat di kediri
Yusuf diberi tahu lewat mimpi
kediri tempat mengungsi
si jabang bayi
dibawa pergi
kediri kami datang
adengan 11: Nang Ka Rana Harakiri
gagal mengemban misi teno heika
Nang Ka Rana menghabisi diri
Haik banzai
adegan 12: uwis
kok ra bar bar
iki piye...
penutup: jangkrik geng gong
Thursday, October 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment