Adalah ganjil
bahwa kerap kita baru bisa bersyukur
saat kita hampir kehilangan berkat yang kita terima sejak lama
Kita berterima kasih
baru kalau dikagetkan bahwa segenap yang ada pada kita
bisa saja tidak ada
bisa saja lenyap esok lusa
bisa saja terrenggut percuma
Kapankah kita terakhir kali mengamati
Dan mengagumi
berkat yang sudah kita miliki
Apakah kita bisa menambah sehasta dalam jalan hidup kita?
Kalau tidak
lalu mengapa sibuk dengan hal-hal yang tidak ada
Dan lalai mengalami anugerah nan melimpah?
Kunci bersyukur adalah memandang
Memandang dalam hening
Saat gelombang datang
Kala gelisah menggelora
Berhenti dan diamlah
Lalu pandang
Maka kita akan temukan bahwa
Kita tidak lain dari seonggok besar anugerah Allah
Tidak kurang dari segumpal gemuk karya kasihNya
Janganlah kuatir akan hidupmu
Akan apa yang akan kau makan
Kau minum
Kamu sudah serupa tumpukan rahmatNya
What more would you need?
Tuesday, March 3, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment