Saturday, May 20, 2023

Kerteh day 7&8: the tale of two malls

On the first weekend in Kerteh (Friday & Saturday) we visited the capital of Terengganu (Kuala Terengganu) and Pahang (Kuantan). Distance wise Kuala Terengganu is farther than Kuantan. Kerteh is part of Terengganu but Kuantan is closer.

We thought that Kuantan is nicer than Kuala Terengganu. More trees, better city landscaping and certainly bigger (and nicer) main mall. The East Coast Mall has more branded products outlet than KTCC. 

I can see why Kerteh people would rather drive down south rather than up north to their own capital. More reasons and shorter travel time (hence pay less toll and gasoline)

On day 13 we went back to Kuantan and found out that there's more that this city has to offer. We'd certainly comeback for more.

One small note on opening hour of KTCC. On Friday the mall was closed between mid day to 2:30 PM. If not for a Chinese restaurant around the mall we would be starving while waiting for the mall to open.


Wednesday, May 10, 2023

Kerteh: day 3

Sulit mencari rumah sewaan disini. Tentu saja sulit itu relatif. Sulit kalau kita punya batasan budget, lokasi, kondisi, situasi, dsb. Sampai hari ini, setelah melihat beberapa pilihan, kami masih belum dapatkan tempat tinggal.
Untuk moda transportasi sepeda motor adalah pilihan kami. Disini ada motor bebek buatan lokal, mereka Kriss, harga dibawah RM4000, tapi nampaknya orang lokal pun tidak percaya merek ini. Konon merek Yamaha lebih disukai dari Honda. Harga scooter (panggilan motor bebek disini) Yamaha dibawah RM 6000, lebih murah dari Honda Beat.
Konon perlu dua hari untuk register sepeda motor disini.
Tadi pagi saya coba jalan pagi. Jam 6 masih gelap. Matahari terbit dekat jam 7. Tantangan lain adalah diluar Komplek Petronas praktis cuma ada satu track lari, dilapangan sepak bola umum Kerteh.
Hidup ditempat baru yang relatif kampung kecil memang tidak mudah. Tapi tidak pula jadi alasan untuk patah semangat. Pasti ada jalan

Sunday, May 7, 2023

Kerteh: day 2

Hari ini kami mengambil kereta (Mobil) sewaan. Sehari RM 100 untuk kereta Perodua Axa. Plus ada deposit RM 100. 
Untung lah dapat mobil sewa, karena hari ini  kami pindah ke hotel yang berbeda. Lebih baik kondisi kamarnya. Tapi tetap saja kami harus mengangkat koper-koper kami ke lantai dua.
Nampaknya semua hotel disini memang mengharuskan tamu untuk menghela koper masing-masing ke lantai dua. Waktu check in juga jam 14:00. Disini kami membayar cukai pelancong RM 10 semalam, sementara hotel budget sebelumnya tidak menarik biaya apa-apa. Entahlah kenapa.

Untuk mengisi waktu kami datang lagi ke mall satu-satunya di Kerteh, Mall Mesra untuk makan siang. Mall ini cukup lengkap jenis barang yang ditawarkan. Dari penelusuran google diketahui bahwa Mall Mesra ini lebih bagus dari Mall di Chukai yang  konon lebih ramai populasinya dibanding Kerteh. Di Mall Mesra fasilitas parkirnya cukup luas kalau pun semua penduduk Kerteh datang. parkir disini gratis.
Malam ini kami dinner di Selera Thai yang kemarin kami tapau. Sehari tambahan berlalu di Kerteh. Gambaran puzzle kehidupan bertambah satu keeping lagi.