Saturday, October 31, 2009

How Could Hell Be Any Worse?

Benitez diujung tanduk. Team asuhannya dicukur 3-1 dikandang team relatif lemah Fulham, 2 pemain diganjar kartu merah. Gerard belum pulih, minggu ini tanding tandang melawanLyon dalam partai harus menang di liga Champion. Kepleset di Lyon Liverpool praktis cuma eksibisi disisa musim ini. Nothing will matter no more.

Is this Hell ? Benitez masih berhasil main sulap waktu ManUtd digulung sempurna di Anfield minggu lalu, tetapi kalah dari Fulham jelas tidak membuat situasi jadi lebih baik.

If this is not hell, what could be worse than this ? Sudah tentu orang akan jerih jika sebentar-sebentar mengutuki diri manakala terpeleset kerikil. Hidup memang bukan soal berapa kali jatuh, tetapi berapa kali bangkit. Tidak ada persoalan dengan filosofi ini, hanya saja dalam kancah liga dimana prestasi (dan uang) jadi panglima, orang kerap tidak banyak diberi kesempatan untuk bangkit setelah jatuh 7 kali.

Benitez mungkin cuma punya 1 nyawa lagi. Yang 8 (katakan ia semacam kucing bernyawa 9) sudah pupus. Apakah nyawa semata wayang ini putus dikandang singa Lyon ? Kita tunggu saja. Namun kita tidak akan heran kalau Benitez di'pensiun muda' oleh klub si merah ini. Apa boleh buat, bisnis adalah bisnis bung !

Jika ramalan ini berlaku - kita ucapkan selamat jalan Benitez. Walk On !





1 comment: