Tuesday, March 3, 2009

Le subjonctif au Jericho

Mungkin cerita Zakeus sudah terlalu sering saya dengar – sehingga tidak membangkitkan minat analitis lagi. Tapi semalam saya melihat sisi lain cerita yang sudah sering kali saya dengar. Dalam versi alternatif saya melihat bahwa Yesus-lah yang mencari Zakeus. Fokus cerita bukan klise macam upaya keras Zakeus sebagai simbol tekad untuk bertobat. Tapi lebih-lebih dari awal kisah sudah kelihatan bahwa Yesus lah yang mencari Zakeus.

Ayat 1 dikatakan Yesus masuk dan berjalan terus. Tidak tengok kanan-kiri, tidak berhenti menyembuhkan atau mengajar. Ia berjalan melintas (Il traversait).

Kalau Yesus ingin bertemu Zakeus, Zakeus lebih-lebih (cuma) ingin melihat (saja)Yesus. Yesus yang kiranya sudah kerap ia dengar sebagai seorang selebriti. Lantas apa yang sulit dari kegiatan memanjat pohon bagi Zakeus ? Saya tidak melihat ini sebagai elemen yang sentral. Zakeus –sekadar- ingin melihat dan cara yang paling bagus adalah dari atas. So what ? Lagi pula Zakeus tidak mimpi Yesus kenal dan dia, apalagi mau menginap dirumahnya. Zakeus sudah akan puas jika ia sudah melihat Yesus. Tidak berharap diajak omong segala.

Lantas terucap kata-2 yang mengguncangkan Zakeus dan dalam versi perancis drama itu hadir lebih menggigit: aujourd’hui il faut que j’aille demeurer chez toi (sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu).


No comments:

Post a Comment