Sudah nonton Beatiful Minds dong. Russel Crow main sebagai profesor gila yang melihat yang tidak dilihat orang lain. Demikianlah benak bisa menipu, ie melihat, merasa mendengar yang sebenarnya tidak ada. Tapi soal ada atau tidak itu siapa sih yang menentukan? Dunia tidak persis dicerminkan benak kita, semesta tidak semuanya sampai pada kesadaran kita.
Coba perhatikan gelombang elektro magnetik. Dia ada (otherwise celular phone adalah hoax) tapi tidak kasat mata. Atau peluit anjing- frekuensinya diluar daerah jelajah telinga kita yang rudimentary.
Hal yang sama terjadi pada benak. Benak tidak kurang dari ROM (dan RAM) yang butuh OS (Operating System)/software untuk bekerja. Setiap pagi anda akan boot-up dan loading all memory dengan kesadaran akan diri anda, siapa, dimana, kawin (atau tidak) dengan siapa, dsb.
Imagine anda punya kapasitas ROM/RAM terbatas, dan bahwa setiap pagi harus membaca/menghafal ulang siapa diri anda, apa sifat anda, apa yang anda suka, apa yang anda bisa, dsb
It is all in your fuckin' (maaf ) head! De Melo SJ berpesan: be aware of your fuckin' (maaf ) conditioning! Kalau tidak anda seperti tidur, tanpa sadar pergi kegereja (sudah tradisi kayak biskuit), makin' love, marah2 kalau diejek (btw, dalam konteks bercanda ejekan sama sekali tidak punya racun- again it is all in your fuckin' (maaf ) head!), etc
Open your mind, be aware, it is all in your fuckin' (maaf ) head!
July 28, 2003
No comments:
Post a Comment