Konon entropi semua sistem di jagad raya ini tidak bisa tidak akan bertambah hence mimpi akan dunia yang lebih baik adalah semu sebab tidak bisa tidak dunia/jagad raya akan makin kacau chaos akan bertambah (maka sebenarnya iblis tidak perlu repot2 karena mother nature is for him)
Yesus dulu pernah bilang: orang miskin akan selalu ada padamu Tidak tahu apa ini ungkapan putus asa (maaf), nubuat, ketetapan, atau apa Betul sekali dia solider pada yang tidak sejahtera (siang malam -dimana saja Yesus membela yang sakit, lemah, terbuang) Tapi entropi sistem tetap bertambah hingga Ia wafat dan naik kesurga chaos semakin berkuasa
Saya tidak yakin bahwa manusia semakin beradab dengan adanya teknologi Yang jelas perang jadi lebih mudah (tekan tombol), brutal (teror, senjata kimia) dan paranoid (Bush belum bisa temukan senjata pamungkas yang katanya dimiliki Sadham). KIta tidak lagi diperbudak secara fisik tapi secara ekonomi (anda dan
saya bekerja untuk tuan nun jauh disana yang tidak pernah kita lihat)
Gereja dan segenap upaya filantropis tidak berhenti (Teresa di calculta, dsb) tapi chaos sudah merayap keleher...
Tidak tahu apa kita perlu jadi fatalistik dan apatis
Atau beramal jariah untuk kantong disurga yang tidak dimakan ngengat The end is near and is clear Tidak heran berulang kali sekte2 meramal (dan salah) hari kiamat
Kiamat mungkin masih nanti tapi entropi selalu bertambah
Maka konon harapan kita adalah Yerusalem baru, langit dan bumi baru yan gbukan dair dunia ini yang tidak mempan terhadap hukum entropi
Lalu selama hayat dikandung badan apa hendak dibuat ?
Usul saya : be thankful sebab
life is too short to fussing and fighting (The Beatles, we can work it out) be happy !
Friday, June 13, 2003
No comments:
Post a Comment