Bercermin pada cerita kemalangan dua kakak beradik yang saya kenal secara pribadi. Si Kakak punya dua anak laki2 yang satu autis, adiknya terbelakang mental. Si adik punya dua bayi kembar perempuan keduanya tidak punya retina mata
Langit runtuh !
Lalu bagaimana orang bisa berdamai dengan kenyataan macam begini ? Bagaimana dia mencerna: Tuhan melihat segala sesuatu baik adanya ? Dengan cara apa dia mengerti jalan hidupnya ? kenapa harus menikah dengan pasangannya sekarang ? Lalu gen apa yang menyebabkan ini semua. Kalau ini karma : karma yang mana ? salah siapa ? Kalau ini bukan salah siapa-siapa, lalu kenapa saya ?
Kata Yesus : bukan salah orang tuanya, tapi supaya kemuliaan Tuhan diwartakan. Tapi bagaimana melihat kemuliaan Tuhan dibalik kelamnya awan ?
Aku kira ini soal iman. Dalam iman kita melemparkan diri pada kerahiman Tuhan: "despite anything..." Dia tokh baik
Yang aku dengar si adik merencanakan pindah ke satu kota dimana tersedia pelayanan bagi orang buta. Mungkin disinilah mosaik cerita sudah menunggu yang kalau disambung2 mosaik2 ini akan bercerita
"despite anything..." Dia tokh baik
Jan 15, 2003
No comments:
Post a Comment