Seperti kata Boff: Yesus mulai karyanya dengan mewartakan Kerajaan Allah karya penyembuhannya dan semua mujijatnya mendukung ajaranNya bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan secara istimewa terwujud dalam diriNya. Semua murid diajar untuk mengharap (doa Bapak Kami) datangnya Kerajaan BapakNya
Menarik bahwa tema ini dengan *cepat* tidak diteruskan. Paulus asyik omong soal Yesus. Bukan Kerajaan Alloh BapakNya Yesus. Dia menekankan Adam lama dan Adam Baru, Nama yang menyelamatkan dikolong langit ini, dsb , dll.
Lebih jauh lagi gereja yang katanya Apostolik, makin melebarkan ajaran dengan sakramen, devosi, tradisi. Khusus Gereja Roma dengan meriah merayakan festival Bunda Maria, malah dilengkapi dengan Mariologi dan dogma eks katedra bahwa Theo Tokos ini dikandung tanpa noda dan sekalian diangkat sak badane ke suwargo
I bet Yesus kalau nostalgia dolan ke dunia akan heran...inikah umat yang saya ti- tipkan pada Petrus yang disebut Kefas ? Andaikan kita stick with the original teaching of Kanjeng Iesu Von Nazaret mungkin dunia ini jadi beda - sebab yang kita bela adalah Kerajaan Allah bukan devosi pribadi sok suci tapi common-wealth, bukan ibadah devosional meriah atau cangkem omong haleluyah.
Talking is cheap.
August 04, 2003
No comments:
Post a Comment