Pengkotbah 9 : 11
"Lagi Aku Melihat di bawah Matahari Bahwa Kemenangan Perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua"
Malam itu pemain-pemain Chelsea mungkin tidak tahu apa mesti protes norak ala Drogba, atau menyesali nasib buruk, atau sekadar bengong belaka. Pasalnya mereka cuma berhasil seri dengan Barcelona. Tentang Chelsea, kata komentator teve sebelum Barcelona menyamakan kedudukan dan pertandingan tinggal bersisa beberapa menit lagi: "Good players, referee decision and luck".
Chelsea memilih gaya permainan yang sama dengan penampilan mereka di Camp Nou. Bertahan dan mencuri serangan balik. Beberapa kali Drogba berhasil menembus kotak penalti, beberapa kali dia mengaku dicurangi - tetapi wasit tidak berminat. Barcelona yang ketinggalan sejak menit ke-10 seperti tidak punya ide lain dalam menyerang. Pola yang sama diterapkan berulang kali dan Chelsea malah jadi makin mahir bertahan (dan serangan balik sporadik).
Keadaan jadi tambah parah buat jawara La Liga manakala mereka terpaksa main dengan sepuluh orang. Dari siaran ulang kita simak bahwa Anelka jatuh sendiri dan bukan dijatuhkan, tapi bagi wasit itu berarti kartu merah. Advantage untuk Chelsea. Dimenit-menit terakhir Iniesta menyepak bola yang diumpankan Messi ke sudut gawang. Gol terjadi dan Chelsea harus meng-cancel tiket pesawat ke Roma. Barcelona tidak pernah berhasil menembak kegawang Chelsea sepanjang malam. Iniesta menyepak satu kali dan gol terjadi.
Apakah kemenangan diberikan pada yang beruntung ? Atau hasil kerja keras ? Pengkotbah yang kita kutip diatas menyarankan bahwa sepertinya kita cuma bisa berusaha - hasilnya diluar kuasa kita. Sudah tentu menjadi kreatif, cerdas, dsb membantu membesar peluang untuk berhasil. Tetapi ada banyak faktor lain yang berada diluar jangkauan kita.
Malam tadi Barcelona memberikan apa yang ia punya. Tidak terlalu banyak juga. Keputusan-keputusan wasit ada yang memberi advantage bagi mereka. Kadang pula dis-advantage. Tetapi mereka tetap berupaya. Cuma itu yang mereka bisa kendalikan - yang diluar kendali biarlah itu terjadi. Take responsibility, take action. The rest is not up to you
Ole !
No comments:
Post a Comment