Juan Arias (Allah semacam ini, Nusa Indah) menulis bahwa di Getzmani Gusti Yesus bertobat
Lho ?
Soalnya difinisi bertobat adalah menyerahkan kebebasan
Sejauh saya pahami, memberikan kebebasan adalah harga yang harus dibayar Allah untuk mendapatkan cinta manusia (soalnya robot tidak bisa mencinta) dan dengan rela mengembalikan kebebasan yang diberikan Allah dengan rela manusia melengkapi lingkaran cinta ini
Waktu Allah mencipta manusia lengkap dengan kebebasannya Ia tarik esiko Soalnya manusia bisa seenak perut menggunakan kebebasannya. Dan Allah tidak bisa interfensi tanpa mengingkari keAllahannya (Allah main paksa adalah preman)
Dan demikian menurut hikayat suci manusia meninggalkan taman eden antara lain karena exercising itu kebebasan
Diwaktu Yesus berpeluh darah di Getzmani Dia lengkapi sisi manusia dari lingkaran cinta
Katanya: Kalau emang itu kehendakMu, terjadilah
Dengan bebas saya peluk salib dan sengsara
Demi taat
Disini Dia tarik resiko juga
Resiko berdarah-darah (siapa bilang ikut kehendakNya itu macam naik pesawat kelas executip)
Resiko patah dan lantas menyangkal (Eloi....eloi..hampiiir saja)
Resiko tidak dimengerti (para murid ngabur semua)
Resiko dibilang bodoh (kata Paulus: dimata dunia salib dalah scandalum)
Tapi cinta memang punya sisi tarik resiko
Cinta yang cuma manis namanya narsistik dua-an yang masturbatis
Katakan aku tampan...maka aku akan katakan engkau jelita
...
Tue 2/22/2005 4:24 PM
No comments:
Post a Comment