Thursday, May 21, 2009

Gutierrez

Gustavo Gutierrez adalah tokoh teologi pembebasan yang cukup sohor di Amerika Latin. Menurut dia teologi dalam paradigma barat tidak cocok untuk Latin sebab orang bukan mau lari dari Tuhan dan memeluk ateisme entah praktis atau teoritis. Namun orang dihimpit oleh kemiskinan yang akut dan degrading

Gutierrez bilang ada dua kegiatan dihadapan Tuhan. Pertama doa dan karya. Kedua teologi. Yang pertama mendahului yang kedua. Doa dan karya lebih dulu baru digumpalkan dalam teologi

Tidak yakin bahwa teologi hanya urusan orang yang makan bangku kuliah filsafat/teologi. Yakin bahwa semua dari kita berteologi, tidak peduli formal atau tidak Kita percaya apa yang mau kita percaya Kita rumuskan Tuhan sesuai dengan apa yang kita *mau*. Kita baca kitab suci dalam cara pandang yang kita suka

Yang radikal memilih ayat radikal , yang moderat memilih ayat2 jinak (we may argue about this) 

Maka bersama Gutierrez boleh ditanyakan bagaimana dengan praksis teologi kita? Apa kita berdebat soal mana rumusan yang benar, haleluyah lalu diam berpangku tangan ? Seolah beriman itu hanya soal adu hafal kitab suci? adu banyak baca buku agamawi ? Atau berbuat sesuatu baru bertanya soal teologi dan kitab suci ?

Tidak tahu apa opini anda, tapi Gusti Yesus membagi kelompok berdasar perbuatan: yang menjenguk orang sakit, yang memberi makan, dsb bukan yang adu keras mbengok-mbengok

September 04, 2003

No comments:

Post a Comment