Saturday, February 21, 2009

3 menit ..itu misteri

Konon otak berhenti bekerja 3 menit setelah jasad menjadi mayat. Menarik bukan ? Kenapa 3 menit ? well mungkin bukan soal jumlah menitnya, tapi lebih-lebih kenapa otak terlambat berhenti bekerja sementara badan sudah resmi tewas ?

Kata tetangga kita, setelah orang terakhir meninggalkan kuburan, sang mayat duduk dalam lahatnya dan bertanya jawab. Dalam dalam joke orang kristen, sang jiwa yang kembali keawang ditanyai santo Petrus (lha santo Petrus dulu ditanyai siapa ? dan sebelum beliau mati siapa yang menanyai jiwa2...juga tidak pernah jelas)

Sayang benak yang 3 menit masih *on* ini tidak bisa mentransfer kesadarannya pada badannya - maklum sang badan sudah lebih dulu pamit...semacam layar PC yang mati duluan sebelum CPU logging off...alhasil tidak ada yang tahu apa yang otak pikirkan 3 menit ini...

Kalau membaca buku2 yang spekulatif soal mati suri, kerap diceritakan bahwa sang jiwa terangkat ke eternit ruangan tempat sang mayat terbujur dan jiwa me mandang orang2 meratap tanpa bisa memberi tahu bahwa sang jiwa masih ada disana - well at least sampai malaikat maut menjemput....

Kematian adalah misteri, sebab kalau jiwa yg lahir bersama badan dan kemudian dia ia lantas tinggal kekal, dapat ditanyakan kemanakah jiwa parkir sebelum jasad lahir ? Lalu apa jiwa setara dengan kesadaran ? Kalau khewan tidak berjiwa karena tidak punya kesadaran apakah orang gila punya jiwa ?

3 menit itu misteri dan akan tetap tinggal sebagai misteri sebab jalur komunikasi sudah diputus...layar monitor sudah mati...apapun yang diproses CPU kita tidak akan pernah tahu..

Maka spekulasi memang jadi salah satu jawaban atas pertanyaan soal ini. Jawaban lain adalah dogma iman (dan sudah tentu juga spekulasi masing2 dari sidang pembaca yang budiman). Orang Katolik berbicara perkara purgatory, kawan reformasi bilang yang mati sudah tutup cerita, yang lain lagi percaya reinkarnasi, dsb, dst

Tidak ada yang bisa mengklaim yang paling benar, sebab dihadapan misteri orang tidak punya jawaban apa-apa...paling-paling diam dan menyadari betapa sebenarnya ia tidak tahu apa-apa

Dilingkung Gunung, 21 Okt 2003

No comments:

Post a Comment