Saturday, February 28, 2009

Tentang Derita : tidak ada jawabnya

Pernah baca buku Harold Kushner (kalau tidak salah gini ejaannya) terbitan Kanisius: "Berlimpah Namun Gersang". Dia membahas "what if bad thing happen to good people". Harold in penganut agama Yahudi, tapi tulisannya bagus. Soalnya adalah: gugatan dalam kitab Ayub

Pernah baca kitab Ayub ya ? Dia bertanya: apa salah saya? Kenapa saya menderita ? Tuhan tidak menjawab ! Dia malah balik bertanya (pertanyaan-nya panjang...kalau di komik karangan HA Opusunggu..bagus sekali ilustrasi-nya). Basically Tuhan bilang : siapakah kamu sehingga berperrkara dengan aku. Ayub yang sadar dia kecil ya jadi bungkam 1000 bahasa. Tapi Tuhan tidak menjawab paradox penderitaan

Yesus juga tidak menjawab soal penderitaan. (kataNya; orang miskin akan selalau ada padamu)
Yesus malah memeluk penderitaan dengan mati disalib dan kemudian dibenarkan.Allah dengan kabangkitan

Tetap, kenapa ada penderitaan tidak dijawab. Kata filsuf: dunia ini bukan yang terbaik yang mungkin diciptakan Allah. Allah mestinya bisa membuat yang lebih baik. (kenapa tidak ya ?)

Atau mungkin penderitaan itu bagian inherent dari dunia dan bahwa memeluk derita dan menjalaninya adalah bagian dari menjadi manusia

Kata sebuah lagu (Gema Bandung..you Gema-ers must know this small tune)
Jadikan kami seperti Kristus orang terbuka bebas serius berani hidup berani mati orang sempurna orang yang utuh
Dec 9, 2002

No comments:

Post a Comment